Navigasi Artikel
Tutorial Mengatasi Laporan Malware pada Account Hosting Anda
Halo Sob! Jadi member Jagoan Hosting dan menggunakan jasa Jagoan Hosting untuk website Kamu, nantinya akan juga berpotensi untuk diserang malware terutama kalau misalkan website Kamu sudah mulai ramai nih.Nah setelah Kamu menerima email berisi informasi bahwa di dalam akun shared hosting Kamu terdapat malware dengan informasi list malware yang ada di dalam informasi tersebut. Kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk melakukan pembersihan terkait malware dan mengatasi laporan malware tersebut.
Inilah Alasan Mengapa Malware Berbahaya
Malware (singkatan untuk ‘malicious software’) adalah perangkat lunak yang sengaja dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, server, atau jaringan komputer.Malware melakukan kerusakan setelah disuntikkan atau diperkenalkan dengan cara tertentu ke komputer target dan dapat mengambil bentuk kode yang dapat dieksekusi, skrip, konten aktif, dan perangkat lunak lainnya. Kode ini digambarkan sebagai virus komputer, worm, Trojan horse, ransomware, spyware, adware, dan scareware, di antara istilah-istilah lainnya.Malware memiliki niat jahat, bertindak melawan kepentingan pengguna komputer — dan karenanya tidak menyertakan perangkat lunak yang menyebabkan kerusakan tidak disengaja karena beberapa kekurangan, yang biasanya merupakan bug perangkat lunak.Berikut adalah Tutorial mengatasi laporan malware pada account hosting Kamu:
STEP 1. Login ke cpanel lewat namadomainkamu/Cpanel
STEP 2. Masuk ke file manager.
STEP 3. Cari file malware yang informasi letak file malware terdapat pada email notice yang Anda terima.

Letak malware

Lokasi folder dari malware
STEP 4. Pastikan dahulu isi file tersebut dengan cara klik view pada malware terkait, sebab pada beberapa kasus ada beberapa malware yang menyusup di dalam file script web jadi dalam 1 file terdapat 2 script yakni script web dan script malware.Ciri-ciri umum pada file malware ini biasanya menggunakan script yang terenkripsi “base64 encryption” yang dalam istilah sederhana berisi kata / huruf yang acak sehingga format script seperti menggunakan bahasa yang aneh, berikut contoh isi dari file malware.

Tampilan script yang ‘random’ dan tak bisa dibaca