MANFAAT MENGGEDONG ANAK DI PINGGANG
website demak. Anda tentu mengenali cara orang Asia menggendong anak, Kebanyakan perempuan Asia menggendong anak di pinggang.
Cara ini ternyata berbeda dari cara para perempuan di negara-negara barat, yang kadang-kadang menggendong sekenanya saja.
Bila hal ini terjadi pada Anda, tak perlu merasa ada yang salah dengan diri Anda. Justru, menggendong di pinggang memiliki keuntungan terhadap perkembangan fisik anak perempuan.
Persendian panggul anak terbentuk sesuai jenis kelamin. Perkembangannya dipengaruhi oleh hormon seks, selain oleh pengaruh bagaimana seorang anak perempuan dibesarkan.
Untuk sehatnya, lebih baik jika anak perempuan dibiasakan mengikuti tradisi menggendong di pinggang layaknya gaya ibu Asia.
Dengan cara digendong seperti itu, persendian panggul anak perempuan berkesempatan mekar lebih lebar. Susunan sendi panggul berkembang lebih feminin, sehingga lebih lebar membukakan jalan bila melahirkan kelak.
Demikian pula pilihan buang air besar gaya nenek moyang kita yang memilih berjongkok, dan bukan duduk di kloset. Dengan membiasakan posisi berjongkok selama buang air besar sejak kecil,
susunan persendian tulang-tulang panggul mendapat kesempatan berkembang lebih mekar melebar, alias berpanggul lebar.
KOMPAS.com. Sumber: Buku Cantik, Cerdas & Feminin, Redaksi Dari Handrawan Nadesul
MANFAAT BERMAIN BERSAMA ANAK
Bermain peran adalah salah satu kegiatan yang disukai anak usia 3-5 tahun. Anda bisa melihat ekspresi bahagia si kecil saat berada dalam dunia fantasi. Ia tampak begitu menikmati waktu bermain, bernyanyi, dan berlagak menjadi tokoh imajinasinya.
Tapi, si kecil akan lebih senang lagi jika ada lawan main pada setiap skenario cerita yang dibuatnya. Maka, bila ia mengajak Anda bermain, maka ikuti saja. Justru, Anda bisa memanfaatkan waktu berkualitas ini untuk membimbingnya belajar hal baru dan memetik manfaat optimal dari bermain peran.
Inilah beberapa manfaat bermain peran bersama anak yang bisa mendukung perkembangan si kecil.
#Meningkatkan Kreativitas
Ketika bermain peran, anak akan membangun dunianya sendiri.
Ia mampu berimajinasi untuk mengubah ruang, merancang kostum, dan membuat peralatan yang biasa digunakan tokoh atau profesi yang diperankan
#Mengembangkan Kemampuan Bahasa
Pada saat bermain peran, anak akan terlibat percakapan dengan lawan mainnya.
Bahkan, ketika hanya bermain dengan boneka saja, ia pun harus berbicara untuk mengucapkan narasi cerita atau menjadi pengisi suara mainannya.
#Melatih Bersosialisasi
Sebagian anak usia batita belum banyak bermain di luar dengan teman seusianya.
Maka, mereka menunjukkan sikap malu-malu, canggung, atau malah emosional saat bertemu kawan sebaya
#Mengasah Kemampuan Pemecahan Masalah
Setiap kali bermain peran, anak akan berhadapan pada situasi sulit yang perlu solusi. Misalnya, ketika si kecil menjadi dokter, maka harus memberikan pengobatan yang tepat pada “pasien” yang datang padanya.
#Menemukan Minat dan Bakat Anak
Menurut Expert Partner Sahabat Ibu Pintar, Orissa Anggita Rinjani, M.Psi, bermain peran adalah salah satu cara menemukan minat dan bakat anak usia dini.
Dengan memainkan profesi tertentu, maka si kecil akan punya gambaran mengenai tugas yang dilakukan para tenaga ahli, peralatan yang dibutuhkan, hingga kemampuan dasar yang diperlukan.
Nah, dari permainan ini, Anda bisa melihat kecenderungan anak dalam memilih peran atau profesi tertentu yang mengarah kepada minat dan bakatnya.
Bila sudah tahu minat anak dari bermain peran, maka Anda bisa mengarahkannya untuk mengikuti les tertentu. Si kecil pasti senang 🙂 .
blibli.com amsadad.com