Covid-19 Demak. Corona Virus Demak. Suspect Corona Demak. Pasien Demak Covid-19. Demak Corona Virus. Warga Demak Covid-19 Corona Virus. Website Demak.Com.
Demak Corona Virus Covid-19. Diduga terinfeksi Covid-19 warga demak yang Asalnya sakit dan memeriksakan kesehatanya di RSUD Kudus Mardirahayu Menghilang karena tidak mau akan dirujuk ke RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Ia menghilang setelah ingin di rujukan di ruang isolasi Sumber Website Demak.Com.
Karena memang menurut Dokter RS Mardirahayu ia memiliki gejala yang sama seperti Covid-19, juga karena sejarah pasien demak itupun memiliki riwayat perjalanan dari negara yang terinfeksi virus corona covid-19.
Di tanyakan kepada Dokter Yuliana Wara juru bicara penangan covid-19, ia pun membenarkan adanya pasien warga demak yang memiliki gejala mirip Covid-19.
Gejala Demam dan Batuk selama 14 hari setelah ia perjalanan di negeri tetangga yang terinfeksi Virus Corona
melalui muriannews di watshapp minggu malam
Pihaknya juga telah menginformasikan masalah ini ke Tim informasi Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.
“Kami sudah menjalankan dan melakukan penanganan sesuai prosedur yang berlaku,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya tetap meminta agar masyarakat, khususnya pasien dan pengunjung RS Mardi Rahayu tetap tenang dan tidak perlu resah.
Karena RS Mardi Rahayu telah mematuhi setiap prosedur penanganan Covid-19 yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
“Hal tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan seluruh pasien, pengunjung, maupun petugas dalam penanganan Covid-19,” terangnya.
Sementara Tim informasi Covid-19 DKK Kudus Nasiban mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait adanya kejadian tersebut dari RS Mardirahayu.
Untuk sementara, pihaknya akan menunggu hasil rontgen dari pasien tersebut. “Kami akan menunggu hasil rontgennya terlebih dahulu,” ujarnya.
Jika mengarah ke Covid-19, maka akan segera berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 Demak.
Hal tersebut dilakukan karena yang bersangkutan merupakan warga Kabupaten Demak.
“Bila memang dinyatakan ada pneumonia, akan segera kami koordinasikan.
Karena ini hanya gejala yang mirip saja, tidak ada kontak langsung dengan pasien positif corona,” terangnya.