Haflah Akhir Sanah, Haul Masyayikh dan Khotmil Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Hidayatul Qur’an Gerning Tegineneng Pesawaran telah digelar sukses. Acara ini fokus menyuguhkan talenta-talenta santri, dari menari, membaca puisi, hadlroh, khitobah Bahasa Arab, khitobah Bahasa Inggris dan tentunya hafalan juz ‘amma. Gelaran ini dimaksudkan memupuk bakat dan mengasah keberanian atau mental anak-anak santri juga dimaksudkan untuk mendorong semangat belajar mereka. 31/3.
Bertindak sebagai penceramah pada acara tersebut yaitu, Al-Habib Syafiq As-Segaf dari Bandar Lampung. Beliau banyak berpesan tentang pentingnya belajar dan menghafal al-Qur’an, lebih-lebih sejak dini seperti yang ada di Pondok Pesantren Tahfidz Hidayatul Qur’an. Sebab perbuatan dan perilaku baik memang perlu dibiasakan dan di latih sejak dini. Beliau juga menghimbau kepada wali-wali murid agar jangan khawatir memondokkan anaknya di Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an.
“Bapak-bapak, Ibu-Ibu wali murid tidak usah khawatir, pondok pesantren ini adalah jelas-jelas Ahlus Sunnah Waljamaah. Di sini diajarkan Al-Qur’an Kalamullah, mempercayai adanya berkah, dibiasakan berdzikir, membaca maulid Nabi Muhammad SAW, manaqib dan lain-lain” tegas Habib Syafiq panggilan akrab beliau.
Al-Habib Syafiq As-Segaf juga menghimbau betapah pentingnya membaca al-Qur’an setiap hari walau se-ayat dua ayat, dan berperilaku seperti apa yang di tunjukkan oleh al-Qur’an agar bisa sampai kepada tujuan, yaitu kebahagiaan kelak di akhirat di sisi Allah SAW.
“Google Maps, bapak dan ibu semua tahu ya?” tanya Habib Syafiq kepada jama’ah, yang kemudian di jawab langsung oleh beliau sendiri, “Google Maps mungkin bisa mengantarkan bapak dan ibu semua kearah tujuan perjalanan. Al-Qur’an lebih dari itu, al-Qur’an mampu mengarahkan dan mengantar hidup bapak dan ibu semua menjadi hidup yang berkah dan bahagia baik di dunia maupun di akhirat”, jelas Habib Syafiq.
